BERITABANJARMASIN.COM - Penggunaan senjata bagi pegiat Airsoft Gun
di Kalsel bakal dilakukan pengawasan.
Ketua Persatuan Olahraga Airsoft Seluruh Indonesia (Porgasi) Kalsel, M Syaripuddin mengatakan telah berkoordinasi dengan Polda Kalsel terkait pengunaan senjata Arisoft Gun ini, Rabu (21/12/2022).
Pihaknya akan melakukan pendataan Airsoft Gun apakah sudah layak dan memenuhi syarat dan ketentuan. "Didata dari semua anggota dan jenisnya apa, kemudian diserahkan kepada Polda Kalsel untuk register," kata Bang Dhin sapaan akrabnya.
Adapun pegiat Airsoft Gun yang tergabung dalam Porgasi Kalsel ini kata Bang Dhin jumlahnya sudah mencapai 100 orang. "Masing-masing pegiat itu memiliki dua dan maksimal empat senjata dan sudah terdata," jelasnya.
Ia pun mengimbau, senjata tersebut diperuntukkan untuk olahraga bukan bela diri. Maka jangan sampai dipergunakan untuk yang tidak berkepentingan.
Ia mengupayakan agar olahraga Airsoft Gun di seluruh provinsi Kalsel lebih berkembang dan dikenal. "Fornas Jabar 2023 mendatang kaki menarget mendapat emas sebanyak-banyaknya," tegas ia.
Ketua Umum Porgasi, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arianto mengatakan organisasi Porgasi bukan hanya olahraga maupun rekreasi dan membina mentalitas.
"Tapi merupakan bagian dalam penyiapan komponen pertahanan, wujud bela negara dan patriotisme," paparnya.
Ia pun berharap, dengan kepengurusan Porgasi di Kalsel dan kabupaten/kota dapat membawa kesatuan dan persatuan melalui olahraga Airsoft Gun. "Selamat kepada pengurus dilantik, majukan Porgasi di Banua," katanya. (maya/sip)
Posting Komentar